Mengenal Ventricular Septal Defect (VSD), Kondisi Kelainan Jantung Sejak Bayi
Ventricular septal defect (VSD) atau defek septum ventrikular adalah salah satu kelainan penyakit jantung bawaan yang paling umum dan ditandai dengan adanya celah atau lubang di antara kedua ventrikel (bilik) jantung. Pada kondisi normal, seharusnya lubang atau celah tersebut tidak ada. Kondisi ini dapat terjadi sejak usia kehamilan 8 minggu atau pada saat proses pembentukan jantung janin berlangsung.
Mengenal Ventricular Septal Defect (VSD)
Dr. dr. I Ketut Alit Utamayasa, SpA (K) - Dokter Spesialis Anak Sub Spesialis Kardiologi Pediatri di RS PHC Surabaya menerangkan bahwa lubang atau celah pada jantung terjadi akibat sekat antara ventrikel kanan dan kiri yang tidak terbentuk sempurna. Meskipun pada awalnya bayi mungkin tidak memperlihatkan gejala, kondisi ini dapat berkembang menjadi penyakit serius dan memerlukan penanganan yang tepat.
Adanya celah menyebabkan perubahan aliran darah di jantung dan paru-paru. Misalnya, darah kaya oksigen yang seharusnya dipompa dari ventrikel kiri ke aorta untuk diedarkan ke seluruh tubuh, namun justru kembali ke paru-paru. Kondisi ini memaksa jantung bekerja lebih keras dan meningkatkan tekanan arteri paru-paru. Celah VSD pada bayi baru lahir dengan diameter 3 mm atau kurang umumnya dapat menutup dengan sendirinya seiring bertambahnya usia.
Akan tetapi, jika ukuran diameter celah VSD lebih besar dari 3 mm, maka mungkin perlu dilakukan pembedahan guna terhindar dari komplikasi yang lebih lanjut. Dokter akan melakukan analisa dan pemeriksaan menyeluruh sebelum memutuskan untuk melakukan pembedahan atau tidak.
Faktor Risiko Ventricular Septal Defect (VSD)
Pada umumnya, penyebab VSD pada bayi tidak diketahui. Akan tetapi, beberapa faktor risiko diduga berperan dalam meningkatkan kemungkinan terjadinya VSD.
- Riwayat keluarga dengan penyakit jantung bawaan
- Penderita kelainan genetik
- Infeksi selama masa kehamilan
- Paparan racun selama kehamilan dan menyusui
- Kelahiran prematur
- Mutasi DNA ketika terjadi perkembangan janin
Gejala Ventricular Septal Defect (VSD)
Gejala VSD bervariasi berdasarkan ukuran dan lokasi celah jantung, serta kemungkinan adanya kelainan jantung bawaan lain. Seringkali, gejala sulit dikenali saat kelahiran bayi, terutama jika ukuran lubangnya kecil.
Pada beberapa kejadian, kondisi ini bisa tanpa gejala dan baru terdeteksi saat anak-anak. Gejala umum yang mungkin terjadi meliputi:
- Sesak nafas, termasuk pernafasan cepat dan terdengar berat
- Rewel atau tanda-tanda kesulitan bernapas
- Mudah lelah ketika makan atau aktivitas
- Berkeringat atau lelah saat menyusui
- Rentan terhadap infeksi saluran pernafasan
- Pertumbuhan atau penambahan berat badan yang lebih lambat dari yang diharapkan
- Perubahan warna bibir dan kuku menjadi biru (sianosis).
- Diagnosis dan Tes Gejala Ventricular Septal Defect (VSD)
Dokter Spesialis Anak dapat mendiagnosis VSD setelah bayi lahir. Dokter akan menggunakan stetoskop untuk mendeteksi murmur atau suara bising pada jantung. Jika terdengar suara bising jantung maka dokter akan melakukan pemeriksaan lanjutan yang antara lain berupa:
- Ekokardiogram, untuk menentukan ukuran, lokasi, dan tingkat keparahan VSD, serta ada tidaknya kelainan jantung lain, seperti tetralogy of Fallot
- Elektrokardiogram (EKG), untuk merekam dan memeriksa aktivitas listrik jantung
- Foto Rontgen dada, untuk memeriksa kondisi jantung dan paru-paru
- MRI/CT Scan Jantung, untuk mendeteksi kemungkinan adanya kondisi cacat jantung lain
- Kateterisasi jantung, untuk memeriksa kondisi jantung langsung dari dalam
Karena umumnya disebabkan oleh faktor bawaan, Ventricular Septal Defect (VSD) sulit dicegah. Namun, risiko terjadinya VSD dapat dikurangi dengan menerapkan gaya hidup sehat selama kehamilan demi menjaga kesehatan serta perkembangan janin. Segera periksakan anak ke Dokter Spesialis Pediatri Anak apabila mengalami salah satu gejala VSD di atas.
RS PHC Surabaya sendiri telah melakukan Operasi Ventricular Septal Defect (VSD) sejak tahun 2015 dengan total pasien tertangani sampai dengan saat ini sebanyak lebih dari 500 pasien. Penyakit Jantung Bawaan lain yang bisa dilakukan operasi di RS PHC Surabaya diantaranya Atrial Septal Defect (ASD), Ventricular Septal Defect (VSD), Balloon Bass, Patent Ductus Arteriosus (PDA) Stenting, Diagnostic Right and Left (DXRL), Percutaneous Transluminal Balloon Valvuloplasty (PTBV), dll.
~~~
Pusat Jantung dan Pembuluh Darah Terpadu (Heart & Vascular Center) RS PHC Surabaya menghadirkan layanan kardiovaskular terpadu, lengkap dan berstandar tinggi. Tim kami terdiri dari dokter spesialis jantung yang berpengalaman dan berkompeten dalam menangani berbagai penyakit jantung dan pembuluh darah. Dengan pendekatan holistik, kami menyediakan layanan menyeluruh mulai dari deteksi dini, diagnosis, pengobatan komprehensif, hingga program rehabilitasi. Komitmen kami adalah memberikan perawatan jantung terbaik, terpercaya, dan terintegrasi bagi masyarakat Surabaya dan sekitarnya.