RS PHC Surabaya Gaungkan Inisiatif Green Movement Hospital dalam Side Event Kongres PERSI XVI Tahun 2024
Jakarta (17/10) - RS PHC Surabaya turut ambil bagian dalam menggaungkan inisiatif green movement hospital sebagai salah satu upaya mendorong praktik bisnis yang berkelanjutan pada gelaran Side Event Kongres Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) 2024 yang digelar di Jakarta Convention Center pada Jumat, 17 Oktober 2024.
Manajer Public Relation RS PHC Surabaya, Irvan Prayogo, yang menjadi perwakilan dari RS PHC Surabaya sekaligus sebagai salah satu pembicara dalam side event tersebut mengungkapkan bahwa rumah sakit yang menjalankan praktik green operation hospital secara tidak langsung juga akan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
"Di RS PHC Surabaya kami percaya, dengan mengadopsi praktik operasional rumah sakit yang berkelanjutan, seperti penggunaan Energi Baru Terbarukan (EBT), manajemen limbah yang bijaksana hingga green movement action akan membantu melestarikan bumi yang kita cintai serta mendukung usaha rumah sakit dalam jangka panjang," jelas Irvan dihadapan puluhan peserta dari berbagai RS di seluruh Indonesia.
Implementasi green movement dilakukan RS PHC Surabaya melalui berbagai program, diantaranya penggunaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) On Grid dengan kapasitas 148 kWp. Sistem ini memungkinkan energi yang dihasilkan dari sinar matahari akan digunakan secara langsung untuk memenuhi kebutuhan listrik di rumah sakit.
Adapun road map Pemerintah Indonesia, pada 2025 diharapkan pemanfaatan EBT adalah sebesar 23%, namun hingga saat ini baru terealisasi 7% sehingga masih ada gap yang harus bersama-sama untuk dilakukan akselerasi.
PLTS yang terpasang di atap gedung PMC dan Grha di RS PHC Surabaya rata-rata menghasilkan produksi listrik hijau 15.702 kWH per bulan atau setara menyuplai 4-5% kebutuhan listrik rumah sakit per bulan. "Hal ini juga ekuivalen dengan membantu penurunan emisi CO2 sebesar 6,15 Ton CO2e/MWH per bulan dibandingkan listrik yang dihasilkan dari batu bara," ungkap Irvan.
Disisi lain pada program lingkungan, RS PHC Surabaya memiliki komitmen jangka panjang dimana dalam 5 tahun mendatang akan melakukan penanaman 10.000 pohon mangrove di Kawasan Konservasi Hutan Bakau di Kota Surabaya. Tahun ini, telah direalisasikan penanaman 1.000 pohon mangrove disertai dengan Beach Clean Up di Dermaga Ekowisata Mangrove Wonorejo yang berhasil mengumpulkan sampah plastik sekitar 20 kg.
"Semakin kedepan, investor dan customer sangat green minded. Ini akan memperluas potential captive and new customer saat melakukan strategy partnership. Sehingga, kami tidak ingin terlambat memulai, kami ingin proaktif mengambil peran sekaligus menyiapkan fondasi aktivitas bisnis dan operasi berdasarkan best practice terbaik yang berwawasan lingkungan," ujar Irvan.
Sebelumnya program Green Hospital RS PHC Surabaya yang mengangkat judul Inisiatif Green Movement (Green Operation Hospital and Green Belt) sebagai Misi Sustainability Menciptakan Dampak Positif dan Manfaar Jangka Panjang bagi Manusia dan Bumi memperoleh apresasi sekaligus menjadi finalis dalam Lomba PERSI Award 2024.
dr. Kalsum Komaryani, MPPM selaku moderator side event yang juga menjabat sebagai Direktur Mutu dan Akreditasi Pelayanan Kesehatan RS Vertikal Kementerian Kesehatan mengatakan,"Apresiasi untuk RS PHC Surabaya, sudah memikirkan jauh kedepan bagaimana program-program yang dicreate dapat membantu sustainability bisnis rumah sakit".
#RSPHCSurabaya #GreenHospital #PERSIAward2024