Tingkatkan Kualitas Layanan Dialisis, Tim RS PHC Surabaya Ikuti Short Course di St Marys Hospital Fukuoka Jepang

Tingkatkan Kualitas Layanan Dialisis, Tim RS PHC Surabaya Ikuti Short Course di St Marys Hospital Fukuoka Jepang

Setelah sebelumnya delegasi St. Marys Hospital Jepang berkunjung di RS PHC Surabaya pada September 2022 terkait sinergi penelitian peningkatan mutu dan pengembangan kualitas layanan Unit Dialisis, kali ini giliran delegasi RS PHC Surabaya yang berkesempatan mengunjungi St. Marys Hospital di Fukuoka Jepang pada 30 Oktober - 6 November 2023.


Kegiatan ini sendiri diselenggarakan dengan dukungan dari National Center for Global Health and Medicine, Ministry of Health, Labour & Welfare, Japan.


"Hingga hari kelima dalam short course disini, tadi ditekankan Mr. Yoshimitsu Tsutsumi, Director Department of Clinical Engineering St Mary’s Hospital bahwa hal yang paling utama di Unit Dialisis (HD) adalah keselamatan & kualitas hidup pasien", ujar Betty Lustigkes AJ, A.Md.Kep PIC of Dialysis Unit RS PHC Surabaya.


Betty Lustigkes juga menjelaskan dimana hal ini dapat dimulai salah satunya dengan menjaga dan meningkatkan kualitas air, yang menjadi salah satu media dalam proses hemodialisis itu sendiri.


Sementara itu, Hamid Maliashari, A.Md Medical Equipment Facilities RS PHC Surabaya yang turut serta ke Jepang menyampaikan, "Dari sisi profesi ahli teknik elektromedik, beberapa yang diajari oleh para Clinical Engineering disini diantaranya bagaimana teknik melakukan desinfeksi mesin reserve osmosis atau RO, cek bakteri dan treatmentnya di setiap part-part mesin RO hingga mesin Hemodialisis itu sendiri"


Semua hal yang diajarkan, nantinya bermuara pada kualitas layanan Hemodialisa, tambah Hamid.


Disisi lain, Dr. Masahiko Taniguchi Hospital Director, St Mary’s Hospital Fukuoka Japan mengungkapkan air yang digunakan dalam proses hemodialisis harus dipastikan bersih, bebas dari kuman, bakteri dan zat kimia lainnya. Sebelumnya kami sempat melakukan pengujian langsung di RS PHC Surabaya pada September 2022, hasilnya sudah bagus. 


"Short Course kali ini untuk bertujuan untuk terus meningkatkan kompetensi Perawat Dialisis dan Ahli Teknologi Medis Rumah Sakit agar pelayanan dialisis yang diberikan bermutu tinggi" tutup Dr. Masahiko.