Peringati Hari Ibu, RS PHC Surabaya Selerenggarakan Deteksi Kanker Serviks Berbasis Urine Secara Gratis
Memperingati Hari Ibu Nasional Ke-95, RS PHC Surabaya yang tergabung dalam Grup Pertamedika IHC turut mengadakan
kegiatan pemeriksaan dini kanker serviks dengan metode HPV DNA berbasis urine secara gratis serta kegiatan health talk kepada 125 wanita di Gedung Serba Guna RS PHC Surabaya pada Jumat, 22 Desember 2023.
Rangkaian kegiatan ini juga dilaksanakan secara serentak di 18 RS yang tergabung dalam Grup Pertamedika IHC.
dr. Harnoprihadi N, Sp.OG, Dokter Spesialis Kandungan RS PHC Surabaya mengatakan Kanker serviks merupakan kanker yang berkembang di area serviks (leher rahim).
"Di Indonesia, kanker serviks menjadi kanker dengan angka kejadian baru tertinggi kedua pada perempuan setelah kanker payudara" ujar dokter Harno.
Ia menjelaskan, Kanker serviks sendiri dapat dicegah dengan kombinasi vaksinasi HPV dosis lengkap sebagai pencegahan primer dan skrining kanker serviks sebagai pencegahan sekunder.
Sejauh ini terdapat 3 metode skrining kanker serviks yang tersedia dan direkomendasikan oleh World Health Organization (WHO), salah satunya HPV DNA berbasis urine.
Pertimbangannya, deteksi HPV DNA dapat mengetahui keberadaan HPV penyebab kanker serviks jauh sebelum terjadi lesi prakanker, sehingga penanganan dapat dilakukan lebih cepat.
Prosedur pemeriksaannya mudah. Pasien diberikan urine pot sesuai identias, lalu menuju toilet guna menampung urin aliran pertama (first-void urine) sebanyak 20 mL. Kemudian, urine akan diperiksa yang hasilnya dapat diketahui 1x24 jam.
Momen kegiatan ini juga dilakukan dengan berbagi kebahagiaan, dimana seluruh undangan yang hadir berkesempatan mendapatkan hadiah berupa 30 kompor gas dan voucher berlanja senilai ratusan ribu rupiah.
Turut hadir dalam kegiatan diantaranya Para Wakil Direktur RS PHC Surabaya, Supervisor Environment & Hygiene Industri PT Pertamina Patra Niaga Integrated (Fuel & LPG) Terminal Surabaya serta Para Pejabat di lingkungan Kecamatan Pabean Cantian dan Krembangan Surabaya.
dr. Rony Kurniawan, M.Kes, Wakil Direktur Pelayanan Medis RS PHC Surabaya menjelaskan, "Hingga sekarang pelaksanaan skrining kanker serviks di Indonesia masih jauh dari optimal. Berdasarkan Profil Kesehatan Indonesia tahun 2021, cakupan skrining kanker serviks pada wanita usia subur ada di angka 1,77%, masih jauh dari target eliminasi kanker serviks WHO yaitu di 70%"
Dokter Rony juga berharap dengan adanya deteksi HPV DNA berbasis urin ini, dapat meningkatkan minat dan cakupan masyarakat untuk pemeriksaan kanker serviks sehingga dapat menekan angka kejadian kanker serviks nasional